Kuliah Lagi

Pagi tadi saya berangkat sangat dini dari Payakumbuh menuju Padang karena tiket pesawat saya ke Jakarta untuk pukul 08.40. Sekitar pukul 4 pagi diantar Ayah ke Jalan Raya. Kebetulan rumah kami berjarak agak jauh dari jalan besar sehingga butuh kendaraan untuk mencapainya. Setelah beberapa bus berlalu akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Saya naik menemui sopirnya untuk memastikan bahwa bus sudah sampai di Padang sebelum pukul 7 agar tidak telat mengingat dari perhentian bus ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berjarak sekitar enam kilometer.

Namun sayang sekali, ketika saya menemui sopir dan ia memastikan bahwa ia bisa mencapai Padang sebelum pukul 7, kondekturnya langsung menaikkan barang ke atas bus. Si Sopir langsung memacu dan saya merasa sangat kesal. Betapa tidak kesal, dalam keluarga kami ritual wajib sebelum keberangkatan adalah mencium tangan orang tua, mencium pipinya dan mengucapkan Assalamualaikum secara pasti dan tepat. Dengan adanya ritual itu ada pemisah yang tegas antara pamit dan tidak pamit dan kerelaan untuk melepas yang pamit. Namun kejadian tadi pagi membuat saya tidak bisa melakukan hal itu dengan Ayah. Adapun dengan Ibu dan adik telah dilakukan ketika meninggalkan rumah. Saya kesal dan menyempatkan untuk menelepon ulang ke HP Ayah.

Malam ini saya kuliah lagi. Sudah lama saya tidak merasakan lagi suasana kuliah. Sehubungan dengan diterimanya saya di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada Program Studi Manajemen. Sabtu lalu, ketika sedang di Payakumbuh, saya ditelepon oleh pihak program studi untuk mengikuti matrikulasi mata kuliah Principles of Marketing dan Statistik. Seharusnya sudah dimulai pada hari Senin, 30/7 lalu. Namun karena masih di Payakumbuh, terpaksa hadir baru malam ini.

Awalnya saya agak berdebar-debar juga. Pertama, karena saya sudah lama tidak lagi membuka-buka buku sumber sehingga cemas kalau-kalau nanti gak tahu apa-apa. Jujur aja, waktu kuliah S1 pun aku cukup cuek dengan teori. Paling-paling pas kuliah atau ujian aku bikin-bikin aja teori sendiri sesuai ingatan dan anehnya dosen cuman cengar-cengir karena jawabanku hanya nyerempet-nyerempet jawaban yang benar namun kagak pernah benar-benar benar. Kedua, my english is bad. Wah gak kebayang deh kalo nanti orang-orang pada ceplas-ceplos ber cas-cis-cus dengan englishnya. Paling nanti aku bengong..ha..ha..

Syukurnya kelas berlangsung cukup santai. Diskusi-diskusi berjalan sangat cair karena ada dua orang mahasiswa yang sudah berpengalaman di dunia sales dan marketing. Dari segi usia, mereka sekitar 40-an. Mungkin. (sorry deh kalo salah..). Mereka menanggapi kasus-kasus dengan pengalaman lapangan selama ini di tambah dengan joke-joke dan secara (tidak) sengaja menyelipkan iklan promosi produk perusahaan tempat mereka bekerja. Ya., Promo Gratis!

Saya, walaupun gak tahu dengan dunia praktis, iseng-iseng juga memberikan tanggapan. Prinsipnya masih prinsip training di PII. Ngomong dulu, salah betul urusan belakangan. He..he.. Tapi syukurnya, tanggapan saya juga masih berarti walau terkadang saya juga gak terlalu memikirkan substansi pertanyaan saya.

Saya belajar sedikit tentang keharusan untuk mencharge ulang pengetahuan saya terkait bidang marketing yang sekarang harus jadi perhatian besar. Selain itu saya juga belajar tentang harus beli buku (Waktu S1 minjem mulu). Pelajaran lain adalah tentang proses pembelajaran yang sebaiknya dijalankan agar dosen tidak tersudut dan terjebak menjadi orang paling pintar terhadap semua pertanyaan.

Saya pulang dari kuliah dengan jalan kaki (kasihaan deh loe) dan banyak yang lain pake mobil bagus.. Untuk ada satu orang yang sama-sama gak punya kendaraan bersedia berjalan searah dengan saya. Sayangnya nantinya ia akan kuliah pagi. Jadi siapa nih yang selanjutnya jadi kawan jalan kaki saya? Karena saya kuliah malam..

Akhirnya saya pulang dengan dua tugas: bikir resume untuk kuliah minggu depan, dan bikin resume untuk kuliah tadi. Yang lain udah pada ngumpulin untuk yang tadi. Tapi saya baru tahu karena masuknya baru tadi. Untung dosennya baik. ngasih kesempatan untuk ngumpulin di minggu depan aja..


Post a Comment

1 Comments

  1. he.he ada yang kuliah lag nih???Dah jgn minder gt donk,ngeliat tm pd pk mbil,mstiny dah yudi bangga...mskipun jln kaki tp bs brgaul dgn org2 yg bermobil,ok lah skr g pk mobil tp suatu saat akn sprti mrka dan insy4w1 lbh dr mrk....yah psan ifeh jd ank skolah yg rajin yaahhh...

    ReplyDelete

Recent Posts