Oleh-Oleh dari Haydar Yahya

Kamis, 6 Desember kemarin, saya, Zaid (Ketum PB PII), Resa (DTN) dan Ain berkesempatan berbincang dengan Bang Haydar Yahya, Produser Cinta Rasul dan Pemilik Solla Studio. Kebetulan Bang Haydar adalah mantan PW PII Jogja. Dari perbincangan selama lebih dari enam jam, akhirnya kita diberi tiga oleh-oleh; Album ya Allah (yang terbaru dari Sulis), buku "Nur Muhammad", dan sebuah puisi. Untuk Album dan bukunya bisa dibeli di toko kaset dan toko buku. Sedang untuk puisinya, berikut saya tampilkan lengkap:

“SIAPAKAH MEREKA ITU !?”

Mereka mengaku

sebagai anak-anakmu

tapi mereka tidak mengenalmu

mereka mengaku

sebagai ahliwarismu

tapi mereka tidak berpegang pada wasiatmu

mereka mengaku

darahnya adalah bagian dari darahmu

tapi kesyahidan baginya adalah dulu

mereka mengaku

sebagai ummatmu

tapi mereka hidup dalam belenggu kepala suku

mereka mengaku

Engkaulah rahmatan lil’alamien itu

tapi mereka gemar menyeru fitnah, perang dan berseteru

mereka mengaku

sebagai penyambung pesanmu

tapi mereka tidak menangkap risalahmu

mereka mengaku

sebagai pengikut setiamu

tapi mereka lenyapkan tapak tilasmu

mereka mengaku

Engkaulah penghulu para imam

tapi mereka ber imam pada selainmu

mereka mengaku

Engkaulah kota ilmu itu

tapi mereka enggan mencari ilmumu

mereka mengaku

Allah telah mendidikmu

tapi mereka percaya

Engkau gagal mendidik ahlil-baitmu

mereka mengaku

sebagai pencintamu

tapi mereka tidak peduli pada kecintaanmu

mereka mengaku

sebagai pembelamu

tapi tersenyum pada musuh-musuhmu

mereka mengaku

hatinya adalah bagian dari hatimu

tapi mereka tidak berduka atas dukamu

mereka mengaku

bersedih atas kesedihanmu

tapi menangis untukmu adalah tabu

mereka mengaku

mencintaimu,

tapi karbala tidak lebih layak diperingati

ketimbang hiroshima dan nagasaki

mereka mengaku

mencintaimu,

tapi “ijtihad”,

cukup alasan bagi pembunuh cucu-cucumu

mereka mengaku

Engkaulah uswah hasanah

tapi mereka cukup mencontoh ayah-ayahnya

mereka mengaku

Allah dan Rasulullah

adalah tujuan akhir hijrahnya

tapi kebanggaan persaingan maqom telah menyibukkannya

mereka mengaku

Engkaulah penyeru ukhuwwah

tapi kata mereka :”Kepentingan kami lebih utama”

mereka mengaku

Engkaulah pembebas budak, mustadz’afien dan kaum papa

tapi mereka menjeratnya kembali dengan dalih agama

mereka mengaku

Engkaulah manusia sempurna

tapi mereka mau sibuk mencari kekuranganmu

mereka mengaku

Engkau terjaga oleh Sang Maha Kuasa

tapi katanya, sama saja manusia seperti mereka

mereka mengaku

Engkaulah pemilik akhlaq mulia

tapi katanya sempat angkuh pada yang papa

mereka mengaku

Engkaulah imam akhirat dan dunia

tapi katanya :”Urusan dunia kami adalah ahlinya”

mereka mengaku

jiwa raga dan akalnya tunduk patuh padamu

tapi ijtihadnya mengunggulimu

mereka mengaku

hanya kebenaran, wahyu yang datang dari lisanmu

tapi katanya emosi perasaanmu kadang mengelabuimu

mereka mengaku

Allah, malaikat bersholawat atasmu

tapi katanya itu kultus individu

mereka mengaku

sabdamu adalah wahyu

tapi katanya ada yang tidak perlu

mereka mengaku

risalahmu meliputi alam semesta

tapi katanya, pikirannya, keluarganya, alirannya, mazhabnya

cukup mewakilimu

mereka mengaku

Engkau mengajarkan iman adalah perbuatan nyata

bagi mereka,

semuanya cukup hanya dengan bicara

mereka mengaku

islam sebagai agamanya

tapi mereka jadikan mazhab sebagai gantinya

mereka mengaku

merindukan pertemuan denganmu

tapi mereka tidak malu kalau seperti itu

mereka mengaku,

mengaku dan mengaku

akhirnya mereka tidak tahu

siapakah mereka itu ?

ampuni kami ya Allah, maafkan kami yaa Rasulallah

maghfirahMu ya Allah, syafa’atmu ya Rasulallah

=======haydaryahya menyongsong mauled th 2000 =====


Post a Comment

0 Comments

Recent Posts