Mazhab Mana yang Sesat?


Dalam beberapa status Facebook saya, ada yang berkomentar bahwa di dalam Islam itu hanya ada empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) di luar itu sesat dan mesti dibasmi. Pernyataan ini lebih memperlihatkan ketidaktahuan ketimbang kecerdasan karena faktanya jumlah Mazhab di Islam itu jauh lebih banyak. Sejarah mencatat bahwa banyak mazhab-mazhab lain yang yang berada di luar mazhab yang empat tersebut.

Sebagian kalangan membagi mazhab ke dalam beberapa kategori yakni : 1) Mazhab I'tiqadiyah, 2) Mazhab Fiqhiyyah, 3) Mazhab Siyasiyah. Mazhab I'tiqadiyah adalah mazhab-mazhab yang berkaitan dengan hal-hal mendasar dalam pandangan ketuhanan atau Aqidah. Diskursus mazhab ini berkaitan erat dengan tema kalam. Yang termasuk dalam mazhab ini adalah Jabariyyah, Qadariyyah, Asy'ariyyah, dll. Mazhab Fiqhiyyah adalah mazhab-mazhab yang berkaitan dengan tema-tema syariah khususnya fiqh. Isinya tentang tata cara ibadah, dan hukum-hukum. Banyak sekali mazhab fiqh ini namun yang saat ini cukup banyak penganutnya ada lima mazhab yakni Syafi'i, Hanafi, Maliki, Hanbali, dan Ja'fari. Mazhab Siyasiyah adalah mazhab politik yang diskursusnya lebih banyak berkaitan dengan tema politik. Mazhab yang termasuk di dalamnya adalah Khawarij, Syiah, dan lain-lain. Selain tiga kategori itu sebenarnya masih ada mazhab-mazhab lain dalam sejarah Islam seperti Mazhab Falsafah dan Mazhab Tasawwuf.

Dalam perkembangannya di Indonesia, kata "mazhab" kemudian secara spesifik hanya merujuk pada mazhab fiqhiyyah sementara untuk yang lainnya lebih sering disebut sebagai sekte untuk mazhab politik, disebut sebagai paham untuk mazhab i'tiqadiyah dan mazhab falsafah serta disebut tariqat untukmazhab tasawwuf. Penganut antar kategori mazhab itu pun tidak lagi bisa dipisahkan secara eksklusif. Ada beberapa kombinasi yang terjadi sehingga bercampur aduk.

Empat mazhab yang sering dirujuk sebenarnya bukanlah empat mazhab yang paling benar dalam Islam. Empat Mazhab itu hanyalah 4 mazhab fiqhiyyah paling populer di dunia Sunni. Sebenarnya di dalam dunia Sunni sendiri ada beberapa Mazhab yang pernah muncul selain empat mazhab itu di antaranya Mazhab Tsauri, Mazhab Zhahiri, Mazhab Al-Laitsy, Mazhab Jariri, dan Mazhab Auza'i. Mazhab-mazhab tersebut hilang bukan karena mazhab itu salah, namun karena mazhab itu tidak populer sehingga kehilangan pengikut. Di zaman sekarang nama-nama mazhab itu hanya bisa kita temukan dalam literatur saja. Perlu juga diketahui, bahwa ahli Hadits semacam Bukhari ternyata tidak menganut salah satu dari empat Mazhab, namun mengembangkan mazhab sendiri yang didasarkan pada koleksi haditsnya.

Di luar mazhab yang ada dalam dunia Sunni, masih terdapat mazhab lain yang hidup dalam sekte-sekte. Salah satu yang penganutnya banyak adalah Mazhab Ja'fari yang pengikutnya sekitar 10 % dari jumlah umat Islam. Uniknya lagi, Imam Ja'far Shadiq yang merupakan Imam Mazhab Ja'fari adalah guru dari Imam Malik (pendiri Mazhab Maliki). Imam Malik sendiri adalah guru dan Imam Syafi'i (pendiri Mazhab Syafi'i) sedangkan Imam Syafi'i sendiri adalah guru dari Imam Ahmad bin Hanbal (pendiri Mazhab Hanbali). Jika hanya 4 Mazhab saja yang benar dan Mazhab yang lain dianggap sesat maka Mazhab Ja'fari berarti termasuk yang sesat. Itu juga berarti bahwa Imam dari 4 Mazhab berguru pada Imam Mazhab sesat. Nah ????

Post a Comment

1 Comments

  1. Salaam,
    Anda memang seorg yg berfikiran Rasional.., Dan begitulah seharusnya bagi yg mahu berfikir dgn AKAL yg dikurniakanNYA agar diberikanNYA ILMU yg luas tak terbatas. Saya rasa senang sekali membacanya...Ianya mantap sambil menyuruh pembacanya mula berfikir dan mencari.
    Salaam.
    alItrah alTahirah.

    ReplyDelete

Recent Posts